Kupang, 28 Juni 2021 – Bertempat di Gereja Bait’el Bokong, NTT, Menteri Komunikasi dan
Informatika, Johnny G. Plate dan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat membuka kegiatan Diskusi
Literasi : Kupang Makin Cakap Digital, bersama sekitar 50 peserta secara
offline. Kegiatan juga dapat dinikmati secara online melalui saluran Youtube Siberkreasi.
“Infrastruktur digital
menjadi fondasi penting bagi percepatan digitalisasi pagi tadi, saya bersama
Gubernur NTT dan juga para pimpinan daerah meninjau kesiapan pembangunan Base
Transceiver Station (BTS) 4G di 421 lokasi wilayah NTT yang akan digelar
sepanjang 2021-2022. Kami juga mendiskusikan peningkatan utilisasi Palapa Ring
Project 9 (P9) yang digelar sepanjang Waingapu, Saba, Baa, hingga Kupang, serta
Palapa Ring Project 10 (P10) yang digelar sepanjang Alor hingga Timika,” ujar
Johnny G. Plate
“Pembangunan
infrastruktur internet ini tentunya perlu didukung oleh peningkatkan kualitas
penggunanya pula. Kementerian Kominfo melakukan penguatan kualitas masyarakat
pengguna internet ini melalui inisiasi Indonesia Makin Cakap Digital, yang
mencakup penguatan kecakapan yang komprehensif di seluruh lini, yakni Di
tingkat dasar melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi
Kementerian Kominfo, yang setiap tahunnya diharapkan dapat meliterasi 12,5 juta
masyarakat hingga mencapai total akumulasi 50 juta masyarakat pada tahun 2024,”
seru Menteri Komunikasi dan Informatika RI.
"Inisiasi “Indonesia Makin Cakap Digital”, khususnya Program Literasi
Digital, diteguhkan kembali oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada Hari
Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2021 lalu. Di Provinsi NTT, program ini diharapkan
dapat menjangkau 198.323 peserta pelatihan literasi digital di tahun 2021.
Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital” ditujukan
untuk membekali warganet dalam berinteraksi di ruang digital, baik dari segi
etika (digital ethics), kemampuan (digital skill), keamanan (digital
safety) dan budaya digital (digital culture). Bekal ini akan
mendukung masyarakat untuk semakin memanfaatkan internet dalam aktivitas
produktif, meningkatkan ketahanan masyarakat dalam memilah dan merespon konten
negatif, serta mendorong masyarakat untuk menyebarkan konten-konten positif
yang berhikmat, penuh kata-kata berkat, dan bernafaskan toleransi," tegas
Johnny.
Dalam kesempatan ini, Gubernur NTT juga menyampaikan harapannya “Bila
orang memiliki kesehatan, orang memiliki harapan. Bila orang memiliki harapan
dia memiliki segalanya. Orang sehat, pemuda yang sehat akan bekerja keras untuk
mencapai harapan. Kuncinya jangan menjadi pemuda yang malas. Berharap Pak
Menteri mampu membimbing adek-adek kita, terutama membantu adek-adek kita yang
masih tertindas, termaginalkan, dengan cara sinergikan dengan pemerintah
bersama-sama baik desa, kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. Kami menyiapkan
lahan untuk 421 titik untuk dipasang BTS, tahun ini selesai. Ini kesempatan
luar biasa bagi NTT untuk loncat cepat dalam perkembangan digital,” tutup
Viktor Laiskodat.